Tak seharusnya ku paksakan
Menjalani kehidupanku ini
Meratapi pedihnya hatiku
Tanpa ada kau di sisiku

Menunggu
Selalu ku tunggu
Sekian lama ku pendam
Dan tak ada jawabnya

Kau yang disana
Tahukah kau
Disini ku terbaring
Di atas penantianku

Hanya sekedar
melihat senyummu itu
Cukup bagiku
Mengobati kegalauan ini

Kubuang jauh
Semua impianku itu
Karena tak ada lagi
Harapanku tuk bersama

semoga hari itu ada
Dimana ada waktuku
Tuk menyayangi
Setulus hati...

Telah berlalu kebersamaan itu
semua harapan yang ada
sirna dengan sendirinya

ketika ku terjebak
dalam ruang hampa
ku tak tahu arah mana
yang akan ku tuju

berharap ada keajaiban
menunjukkan jalan terbaik
dimana ku harus mencari
jalan tuk bisa bersamamu

ku ingin kau kembali
karena ku tak sanggup
menghadapi kehampaan ini
selamanya...

yang ku lihat

Kau begitu istimewa

walau sederhana

berkilau bagai permata

Ketulusan hatimu

hanya terdapat pada dirimu

entah mengapa

ku begitu menyayangimu

biarkan rasa ini ada

terpendam dalam hati

biarkan ku mengagumi dirimu

walau hanya dalam mimpi

kau tetap di hatiku

yang tak mungkin hilang

...

DUKA

Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskan ku kedalam Retaknya hati
Hingga air mata tak mampu Tuk melukiskan perih
Yang kau ukir dalam Hati ini

Kau hancurkan diriku Saat engkau pergi
Setelah kau patahkan Sayap ini
Hingga ku takkan bisa Terbang tinggi lagi
Dan mencari bintang Yang dapat Menggantikanmu

Sampai kini masih ku coba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tersadar
Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata yang jatuh
Kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu
Canda tawamu
Pada indahnya duka
Dalam kenangan Kita

Lyric song by :
Last Child

Ku buka lagi
Pesan lama itu
kuingat lagi
masa masa lalu

Mengapa tak bisa kulupakan
Selalu ku mengulang kebiasaan lamaku
Meski ku tau kau tidak di sampingku

Apakah karena ku terlambat
yang mengungkapkan semua ini
hingga semua ini tersimpan di hati

Mungkinkah ku belum bisa
sepenuhnya melupakannya
hingga waktuku selalu diisi dengan bayangmu

Walau sebenarnya ku sadar
kau bukan di sampingku
tapi kurasakan kehadiranmu di hatiku

Biarkan ku menikmati
lembaran demi lembaran
mengingatmu dalam rasa penyesalan
yang terdalam..

Semakin hari
semakin ku mencoba tuk melupakan
semakin hari
semakin terus kucoba lepaskan
apalah daya
Hati tak sanggup melupakan dan melepasmu
berat rinduku
melebihi keinginanmu
yang ingin jauh dari hatiku

biarlah disini ku bertahan
melawan semua cobaan
walau sedikit harapan
tuk bisa bersama
walau tak pasti

Ku tetap menunggu dirimu

Sampai kapan
Harus menjadi seperti ini
Menunggu apa yang ditunggu
Mencari apa yang dicari
Berharap seperti dulu
Tapi terhalang oleh keadaan
Setiap kali ku buka pesan lama
Disitu ku teringat kembali
Kau masih ada di hati
Tetap sabar menanti
Biarpun kau tak perduli
Ku tetap disini
Menunggu kau kembali
Seperti dulu lagi

Malam ini ku goreskan tinta
tentang isi hati
entah mengapa terasa perbedaan
dalam hidupku
yang tak seperti biasanya selalu memendam
semua perasaan dalam diri
Dan fikiran jauh melayang.
berusaha menggali lebih dalam
tapi tak bisa menembus semuanya

Tapi kini..
ku telah menemukan cahaya
walau setitik,bagiku cukup untuk
meluapkan isi hati.
Kucurahkan semua rasa itu
agar kau memahami
betapa sulit menjadi seorang yang
selalu menanti pancarian hidupnya

Semoga dengan kata ini
kau bisa memahami
apa isi hati ini
bukan tuk dilupakan
tapi tuk dimengerti..

Bagai mencabut duri dalam daging
hati dan perasaan ini lepas tak terhingga
lama menanti waktu yang tepat
mengucapkan sapatah kata
akhirny tercapai semua ungkapan


Apakah kau mengerti
menahan beban perasaanku yang meNua
selalu saja tak bisa melepaskannya
dari semua kesabaran hatiku ini


Kuharap kau mengerti
dalamnya isi hati ini
yang selalu sabar menanti waktu
dimana kesempatan datang hanya sekali
Dan ku tak ingin menyianyiakan itu

Karena kutahu
Hati tak bisa berdusta
Dan inilah jalan hatiku
Untuk yang terbaik..

Hati gak bisa berbohong
menipu segala keresahan yang terjadi
semua akal dan fikiran tak dapat membantu untuk menenangkannya

Dengan cara apa ku disini tuk melupakan
Perlahan terperosok kedalam fikiran
Mampukah aku pahami ini
Untuk temukan jawaban pasti

Biarkan saja hati ini memilih
Berjalan dipinggir ruang ilusi
Mencari jalan yang tak tentu pasti
Yang selalu ikuti kemauan hati ini

Karena ku percaya
Setiap jalan selalu ada yang terbaik
Meski tak harus menemukan jawaban

Inikah
Ketulusan hati yang terpendam
Yang membuat hati tersadar
Yang membuat mata terbuka

Kemurnian dari dalam jiwa
Keikhlasan sikapmu
Membuatku hanyut
Terbawa suasana keindahanmu

Masihkah ada
Cukup waktuku
Untuk menatap matamu
Menemanimu dalam langkah hidup
Yang penuh pilihan

Disini kumenunggu
Menanti kehadiranmu
Dan semoga keajaiban
Tak enggan menghampiriku

Tuk bisa bersamamu
Sepanjang sisa hidupku..

Teringat kembali
Bayang wajahmu dihati
Terbawa mimpi
Paras wajahmu dalam diri

Apakah masih ada
perasaan yang tersimpan di hati
Walau kucoba tuk melupakanmu

Pertanda apakah semua ini
Yang teringat selalu
Bayang bayangmu di diriku

Maafkan aku
Jika slama ini ku tak ada
Menemanimu dalam kehidupanmu
Maafkan aku
Atas smua kebodohanku
Yang tak menyadari
Bahwa kaulah yang terindah

Dimana kau berada
Dstu ku berharap
Dapat berjumpa denganmu
Walau hanya menyapa
Cukup bagiku menghilangkan
Rasa rindu

Jika ku bertemu denganmu
Ingin ku berucap
Biar sedikit kata
Menyembuhkn isi hati ini

Bukan ku katakan sayang
Bukan ku katakan cinta
Biar rasa sayang dan cinta itu
Ku rasakan dalam hati

Ku ingin katakan
Bahwa betapa disini

Ku Rindu kamu

Ketika ku terdiam diri
Termenung dalam kesunyian malam
Terlintas fikiran tentangmu
Ku coba untuk lupakan
Ingin ku kosongkan semua tentangmu
Tapi ku tak bisa
Perlahan q coba jalani hidup ini
Walau kadang kau terlintas di imajinasiku
Sesekali ku tepis bayang2mu
Tetap ku coba meski berat rasanya.
Sampai aku tahu
Kau bukan sekedar bayang2 semu
Kau sudah membekas di hati
Yang tak bisa hilang dalam diri ini..

Ku biarkan ini menjadi perasaan yang indah di dalam diriku
Penyejuk disaat ku terjatuh
Meski kau tak nyata di hidupku..

Terkadang ku lupa dengan manisnya kehidupan
Karena sering kali ku merasakan pahit getih ujung lidah ini
Menahan asamnya perjalanan duniawi
Terus bertahan dalam menopang raga
Ku tetap tegap berdiri
Karena hati ini percaya
Suatu saat mata akan terbuka
Dan melihat ada seseorang dihadapannya
Yang terus menunggu hal yang tak mungkin
Yang tak jua harus di harap
Walau entah dimana masih ada seorang yang selalu mendoakan dalam sujudnya kepada sang illahi..
Biarkan matahari terbit menyinari keheningan semalam
Agar kehangatan itu slalu mengingatkan kerinduan yang berlalu..