Jumat, 29 November 2019

Titik Balik di Hidupku’ - Virgoun
Yang selalu ku tatap indahnya jiwamu
dan selalu kulihat sempuna dirimu
yang slelau ragu dan selalu takut dunia kan menewetakanmmu
Yang slelau ku dengar, curahhan hatimu
dan selalu ku cerna, cara berfikirmu
Yang selalu peka selalu berbeda dari semua yang disekitar kita
Kuingin dirimu berperan utama didalam hidupku
Kau adalah manusia yang paling
pantas untuk aku bahagiakan
untuk semua pilihan hidup yang
telah rela untuk tinggalkan
dapatkan kamu....
Jadi titik balik dihidupku
Yang selalu ku rasa terbunuhnya waktu
yang slelau ku simak setiap ceritamu
Yang selalu bermakna dan selalu bisa membuat menetawakan dunia
Kuingin dirimu
berperan utama didalam hidupku
Kau adalah suatu hal yang jadi
dan selalu akan aku bangggakan
Demi semua perhiasan dunia
yang akan rela untuk ku tanggalkan
dapatkan kamu....
Jadi titik balik hidupmu..
kau adalah manusia yang paling pantas untuk aku bahagiakan
untuk semua pilihan hidup yang telah rela untuk tinggalkan
Dan Kau adalah suatu hal yang jadi dan selalu akan aku bangggakan
Demi semua perhiasan dunia yang akan rela untuk ku tanggalkan dapatkan kamu
Jadi titik balik hidupmu

Rabu, 30 Oktober 2019

Untuk pertemuan
Dengan segala macam pembelajaran
Semua kebahagiaan
Yang belumku rasakan
Untuk impian
Yang belum sempat menjadi kenyataan
Dan khayalan
Yang akhirnya menjadi kenangan

Terima kasih
Aku
Yang pernah kau sebut masa depan

Rabu, 16 Oktober 2019

Maaf atas semua kesalahanku
Yang tak bisa merasakan sisi indahmu
Dan penyesalan pun selalu datang terlambat
Kini yang tersisa hanyalah
Penyesalan ku yang telah
Menyia-nyiakan keberadaanmu
ku telah mati
Tanpa ada rasa kehidupan
Tinggal kebodohan ku
Tak bisa melupakan masa terpurukku

Meski kau membenci
Ku kan selalu mencinta
Walaupun berjalan sendiri
Dengan bekal harapan
Dapat kuperbaiki masa silam

Dirimu selalu dihati
Yang kuingat tiap doa dan langkah ku

Selasa, 17 September 2019

Sekarang ku tahu apa itu rasa sakit hati
Perasaan yang membayangi ku setiap saat
Sedikit mata ini ku pejamkan
Teringat kembali masa lalu ku
Kini ku mulai terbiasa menerima
Setiap sayatan pedihnya penyesalan
Hingga ku bisa meneteskan air mata
Setiap menjelang malam ku
Tidak lupa ku berdoa
Meminta dan selalu meminta
Kepadamu ya Robb
Setidaknya beri ku nafas
Agar ku bisa berfikir
Untuk menyembuhkan rasa pedih ini
Walaupun ku tahu
Masih ada cinta yang datang terlambat
Dibalik penyesalan dalam hidupku
Mungkin dengan kata Maaf
Ku bisa berbuat tuk bebaskan sedikit
Kebodohan dan penyesalan itu
Agar ku terbebas dari duniaku
Yang penuh kemunafikan ini
Kenapa ku tak bisa melupakan
Setiap detik..menit..hingga waktuku
Masih terbayang dirimu dan segumpal kebodohan ku
Yang tak mau menerima kenyataan
Bahwa kau tidak disisiku..

Selasa, 03 September 2019

Dimalam ini
Kuterhanyut dalam perasaanku
Yang tak menentu
Kembali lagi kepedihan hati
Yang teramat dalam kurasa
Mencoba hilangkan tiap detik-detik kejenuhan ini
Tetap saja ku tak bisa.
Dengan apa ku harus berbuat
Cara apa ku bisa melupakan masa lalumu
Yang terbayang hanya penyesalanku
Menyia-nyiakan keberadaanmu
Aku sudah sadar dari tidurku
Sudah cukup kurasakan dalam tiap hidupku
Hanya untuk meratapi kebodohan yang ku perbuat dahulu
Hingga mata ini tak bisa ku buang airmata lagi
Kenyataan tak mungkin dapat berubah
Mungkinkah perasaan ini kan kubawa sampai mati
Atau tertahan hingga kau mengerti
Bahwa masih ada yang tersisa dirimu dihati
Dan sulit mengobati luka ku ini..
Ku hanya bisa berharap dan berdoa
Agar dia tau seberapa luka yang kualami
Walaupun hingga detik ini
Ragaku selalu menunggumu
Menantimu agar hatiku terobati dari
Belenggu kesalahanku padamu..
Kukan tetap menanti mu ditempatku selalu mengingatmu..
Maafkan aku..

Jumat, 23 Agustus 2019

Disaat ku sendiri
Menatap keatas dan ku sandarkan kepalaku
Terhening senyap seketika
Teringat masalah yang kuperbuat
Hanya bisa menyesal
Dengan masa lalu yang terjadi
Berandai agar seperti harapan
Tak mungkin waktu berputar kembali
Sekarang
Aku hanya manusia
Yang sekedar meratapi
Kesalahan yang lalu
Dan tak bisa diperbaiki
Kebodohan ku yang terjadi..

Sabtu, 03 Agustus 2019

Hari telah berlalu
Semakin terkikis derasnya sang waktu
Namun sedetik pun
Ku tak bisa melupakan segenap harapan itu
Hingga malam berganti
Kegelapan menyelimuti keheningan
Ku masih bisa merasakan kehadiranmu
Dan ku coba tuk hapuskan jejak langkah ku
Sampai waktu ini pun tak bisa
Dan untuk kesekian kalinya

Rabu, 31 Juli 2019

Andai kau disini
Menemani setiap hembusan nafasku
Tidak akan ada rasa bimbang dihati
Tuk menjalani kehidupanku
Setiap langkahku
Seperti ada yang hilang
Setiap kumenoleh kebelakang langkahku
Kurasakan kehadiranmu
Melekat bagai bayang bayanganku
Meski bukan kenyataan
Terasa begitu menyakitkan
Tak bisa ku belajar terbiasa
Menerima kenyataan
Suatu saat sebuah impian akan tercapai
Meski waktu yang menentukan
Kapan dan dimana kenyataan itu ada
Untukmu aku akan terbiasa...
Terbiasa menjadi seorang yang mengagumi
Tanpa kau sadari ada yang menyayangi

Senin, 01 Juli 2019

Pesan terakhirku
Yang kuakhiri dengan kedewasaan
Meski lewat luka
Kupaksakan untuk menerima kenyataan
Yang harus menerima
 memang kita berbeda
Tak ada arti walau dengan Seribu puisi
Jika hanya sebuah kiasan kata kata
Yang tak mendalami dari diri hati sendiri
Dan sekarang ku mengerti
Bahwa egoku hanya sekedar ego
Tapi hati ku tetap kamu
Biarkan dirimu tetap singgah di hati
Yang akan mengisi kekosongan hidup ku
Semoga kelak kita akan bertemu
Dengan hanya segenap harap
Ku akan tetap menanti
Sampai mata ini terpejam tuk selamanya...

Senin, 27 Mei 2019

Terendap hati dibulan suci ini
Yang hingga saat ini masih sama
Tulus ku memohon lewat rangkaian do'a ku
Selalu kunanti mukjizat darimu ya Rabb

Kupasrahkan semua urusanku
Kuluapkan semua masalah dalam diriku
Yang hanya kuyakini
Kaulah yang dapat memahami
Memberi jalan terbaik untukku
Hingga usahaku terhenti atas ridhomu

Biarlah tangan ini akan terus berkarya
Menoreh isi hati dengan kata kata
Tak hiraukan apa yang menilai
Mungkin dengan puisiku untukmu
Ku masih bisa berimajinasi
Lewat gelapnya isi hatiku

Kamis, 28 Maret 2019

Hari itu yang kunanti
Bertemu kau yang dulu
Yang masih membekas dihati
Yang selalu ku rindukan..
Kan kubuang semua kemunafikan
Ingin kuberkata jujur dihadapanmu
Dan kucurahkan semua kerinduanku
Yang cukup lama terpendam didalam hati
Tapi semua itu musnah
Dengan derasnya waktu
Semua menghilang begitu saja
Hanya sekilas wajahmu kulihat
Tak menorehkan rasa rindu di mata itu
Mungkin ini sudah berakhir
Dari arti sebuah perasaan yg selalu tersimpan dihati
Rindu yang tak dirindukan oleh dia
Yang selalu menghiasi sisi gelapku ini
Dan ijinkan kusimpan bayangmu
Biarkan kukenang wajahmu
Hanya untuk penyemangat hidupku
Meski kau tak tahu,tanpa kamu..

Sabtu, 09 Maret 2019

Ku terhenti disini
Diantara keheningan semu
Yang tak bisa berbuat banyak
Untukku lalui langkahku
Terasa lelap hati ini
Termakan derasnya waktu
Mengikis semua kerinduan
Yang sudah lama ku tanam
Kini ku sadar
Betapa bodohnya diri ini
Berjalan tanpa melangkah
Mengagumi seorang yang
Belum tentu menyadari kehadiranku
Biar rasaku
Akan kujadikan kenangan bagiku
Kenangan yang terindah
Sepanjang hidup ku ini..
Kupercaya..
Mencintai dan menyayangi
Tak butuh pamrih
Tapi ketulusan hati & ikhlas

Kamis, 31 Januari 2019

Kegelapan yang menyelimuti pandanganku
Dari semua sisi kenyataan
Meskipun tak tahu langkah yang ku tuju
Ku tetap berjalan mengikuti langkah kaki
Walau harus tertatih
Aku tak buta
Dengan hatiku ini ku kuat
Dengan keyakinanku ini ku percaya
Karena perasaanku masih dapat melihat
Setitik cahaya yang buat ku yakin akan
Arah mana kan ku tuju.

Selasa, 22 Januari 2019

Haruskah aku melupakan yang tak seharusnya
Kau yang masih tersimpan dihati
Berjuta impian dalam khayalan
Yang selalu kuingat di fikiranku
Tak luput juga saat ku angkat kedua tanganku
Seucap kata kata dalam hatiku
Yang kuiringi doa agar semua khayalanku
Menjadi kenyataan belaka
Hingga kurapatkan tangan ini
Kubasuh muka dengan tangan dan keikhlasan
Untuk belajar menerima sesuatu yang tidak mungkin
Lagi harus ku impikan
Sekali lagi...
Dan hanya sekali lagi ku bisa memendam dalam dalam
Tumpuan harapan dan keinginan untuk bersamamu
Cukup dalam mimpiku ku bisa merindukan
Tiap tiap ingatan ketulusan paras cantikmu
Bersama dengan derasnya waktu kuhabiskan
Sisa hidupku hingga nafas terakhir tuk mengingat mu...

Rabu, 16 Januari 2019

Berlarut aku dalam ruang kepedihan
Yang tak cukup meluangkan segala
Kekuatan dalam diri
Kucoba tegar dalam menghadapinya
Namun pada batas yang tertentu
Diri ini tidak sanggup
Menopang beban terberat
Yang memang cukup lama berpundak
Segala keindahannya ku ingat
Meski fatamorgana semata
Penyesalan tak kunjung reda
Walau semakin terkikis waktu,
Pergilah kau
Dan menjauhlah
Semoga ini menjadi yang terbaik untukmu
Tapi berat untukku
Ku bukan yang terbaik untukmu
Semoga kau dapat apa yang terbaik untukmu
Bukan aku yang jauh dari harapan mu
Yang hanya bisa memberikan harapan
Dan kerinduan dengan penyesalan abadi..

Ku masih ada untuk mu
Dengan segala puisi bodoh ku..
Ku tetap merindukan mu..

Jumat, 04 Januari 2019

Tuhan
Dimana kau berada
Kaulah yang maha mengetahui
Bagaimana apa yang ku rasakan saat ini
Memikul beban fikiranku
Yang tak ada habisnya
Yang selalu terngiang dihati
Ingin rasanya kubuang beban ini
Kulepaskan semua belenggu
Merantai jiwa dan batinku
Hanya padamulah saat ini
Ku ungkapkan semua kepiluan ku
Dengan siapa lagi ku harus berkata
Jika memang ini karmaku
Kan kuterima dengan keikhlasan
Meskipun harus kubawa hingga
Sisa waktuku harus menutup mata ini
Terimakasih kau telah
Menjadi pengisi hatiku
Walaupun kau hanya sekilas bayang bayang
Dan itu cukup membekas di batinku
Hingga saat ini ku masih bernafas..
Inspirasiku...
Teruntukmu..
Yang masih membekas dihatiku..

23:00 pm 04/01/19