Kegelapan yang menyelimuti pandanganku
Dari semua sisi kenyataan
Meskipun tak tahu langkah yang ku tuju
Ku tetap berjalan mengikuti langkah kaki
Walau harus tertatih
Aku tak buta
Dengan hatiku ini ku kuat
Dengan keyakinanku ini ku percaya
Karena perasaanku masih dapat melihat
Setitik cahaya yang buat ku yakin akan
Arah mana kan ku tuju.
Kamis, 31 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
Haruskah aku melupakan yang tak seharusnya
Kau yang masih tersimpan dihati
Berjuta impian dalam khayalan
Yang selalu kuingat di fikiranku
Tak luput juga saat ku angkat kedua tanganku
Seucap kata kata dalam hatiku
Yang kuiringi doa agar semua khayalanku
Menjadi kenyataan belaka
Hingga kurapatkan tangan ini
Kubasuh muka dengan tangan dan keikhlasan
Untuk belajar menerima sesuatu yang tidak mungkin
Lagi harus ku impikan
Sekali lagi...
Dan hanya sekali lagi ku bisa memendam dalam dalam
Tumpuan harapan dan keinginan untuk bersamamu
Cukup dalam mimpiku ku bisa merindukan
Tiap tiap ingatan ketulusan paras cantikmu
Bersama dengan derasnya waktu kuhabiskan
Sisa hidupku hingga nafas terakhir tuk mengingat mu...
Kau yang masih tersimpan dihati
Berjuta impian dalam khayalan
Yang selalu kuingat di fikiranku
Tak luput juga saat ku angkat kedua tanganku
Seucap kata kata dalam hatiku
Yang kuiringi doa agar semua khayalanku
Menjadi kenyataan belaka
Hingga kurapatkan tangan ini
Kubasuh muka dengan tangan dan keikhlasan
Untuk belajar menerima sesuatu yang tidak mungkin
Lagi harus ku impikan
Sekali lagi...
Dan hanya sekali lagi ku bisa memendam dalam dalam
Tumpuan harapan dan keinginan untuk bersamamu
Cukup dalam mimpiku ku bisa merindukan
Tiap tiap ingatan ketulusan paras cantikmu
Bersama dengan derasnya waktu kuhabiskan
Sisa hidupku hingga nafas terakhir tuk mengingat mu...
Rabu, 16 Januari 2019
Berlarut aku dalam ruang kepedihan
Yang tak cukup meluangkan segala
Kekuatan dalam diri
Kucoba tegar dalam menghadapinya
Namun pada batas yang tertentu
Diri ini tidak sanggup
Menopang beban terberat
Yang memang cukup lama berpundak
Segala keindahannya ku ingat
Meski fatamorgana semata
Penyesalan tak kunjung reda
Walau semakin terkikis waktu,
Pergilah kau
Dan menjauhlah
Semoga ini menjadi yang terbaik untukmu
Tapi berat untukku
Ku bukan yang terbaik untukmu
Semoga kau dapat apa yang terbaik untukmu
Bukan aku yang jauh dari harapan mu
Yang hanya bisa memberikan harapan
Dan kerinduan dengan penyesalan abadi..
Ku masih ada untuk mu
Dengan segala puisi bodoh ku..
Ku tetap merindukan mu..
Yang tak cukup meluangkan segala
Kekuatan dalam diri
Kucoba tegar dalam menghadapinya
Namun pada batas yang tertentu
Diri ini tidak sanggup
Menopang beban terberat
Yang memang cukup lama berpundak
Segala keindahannya ku ingat
Meski fatamorgana semata
Penyesalan tak kunjung reda
Walau semakin terkikis waktu,
Pergilah kau
Dan menjauhlah
Semoga ini menjadi yang terbaik untukmu
Tapi berat untukku
Ku bukan yang terbaik untukmu
Semoga kau dapat apa yang terbaik untukmu
Bukan aku yang jauh dari harapan mu
Yang hanya bisa memberikan harapan
Dan kerinduan dengan penyesalan abadi..
Ku masih ada untuk mu
Dengan segala puisi bodoh ku..
Ku tetap merindukan mu..
Jumat, 04 Januari 2019
Tuhan
Dimana kau berada
Kaulah yang maha mengetahui
Bagaimana apa yang ku rasakan saat ini
Memikul beban fikiranku
Yang tak ada habisnya
Yang selalu terngiang dihati
Ingin rasanya kubuang beban ini
Kulepaskan semua belenggu
Merantai jiwa dan batinku
Hanya padamulah saat ini
Ku ungkapkan semua kepiluan ku
Dengan siapa lagi ku harus berkata
Jika memang ini karmaku
Kan kuterima dengan keikhlasan
Meskipun harus kubawa hingga
Sisa waktuku harus menutup mata ini
Terimakasih kau telah
Menjadi pengisi hatiku
Walaupun kau hanya sekilas bayang bayang
Dan itu cukup membekas di batinku
Hingga saat ini ku masih bernafas..
Inspirasiku...
Teruntukmu..
Yang masih membekas dihatiku..
23:00 pm 04/01/19
Dimana kau berada
Kaulah yang maha mengetahui
Bagaimana apa yang ku rasakan saat ini
Memikul beban fikiranku
Yang tak ada habisnya
Yang selalu terngiang dihati
Ingin rasanya kubuang beban ini
Kulepaskan semua belenggu
Merantai jiwa dan batinku
Hanya padamulah saat ini
Ku ungkapkan semua kepiluan ku
Dengan siapa lagi ku harus berkata
Jika memang ini karmaku
Kan kuterima dengan keikhlasan
Meskipun harus kubawa hingga
Sisa waktuku harus menutup mata ini
Terimakasih kau telah
Menjadi pengisi hatiku
Walaupun kau hanya sekilas bayang bayang
Dan itu cukup membekas di batinku
Hingga saat ini ku masih bernafas..
Inspirasiku...
Teruntukmu..
Yang masih membekas dihatiku..
23:00 pm 04/01/19
Langganan:
Postingan (Atom)