Sekarang ku tahu apa itu rasa sakit hati
Perasaan yang membayangi ku setiap saat
Sedikit mata ini ku pejamkan
Teringat kembali masa lalu ku
Kini ku mulai terbiasa menerima
Setiap sayatan pedihnya penyesalan
Hingga ku bisa meneteskan air mata
Setiap menjelang malam ku
Tidak lupa ku berdoa
Meminta dan selalu meminta
Kepadamu ya Robb
Setidaknya beri ku nafas
Agar ku bisa berfikir
Untuk menyembuhkan rasa pedih ini
Walaupun ku tahu
Masih ada cinta yang datang terlambat
Dibalik penyesalan dalam hidupku
Mungkin dengan kata Maaf
Ku bisa berbuat tuk bebaskan sedikit
Kebodohan dan penyesalan itu
Agar ku terbebas dari duniaku
Yang penuh kemunafikan ini
Kenapa ku tak bisa melupakan
Setiap detik..menit..hingga waktuku
Masih terbayang dirimu dan segumpal kebodohan ku
Yang tak mau menerima kenyataan
Bahwa kau tidak disisiku..
Selasa, 17 September 2019
Selasa, 03 September 2019
Dimalam ini
Kuterhanyut dalam perasaanku
Yang tak menentu
Kembali lagi kepedihan hati
Yang teramat dalam kurasa
Mencoba hilangkan tiap detik-detik kejenuhan ini
Tetap saja ku tak bisa.
Dengan apa ku harus berbuat
Cara apa ku bisa melupakan masa lalumu
Yang terbayang hanya penyesalanku
Menyia-nyiakan keberadaanmu
Aku sudah sadar dari tidurku
Sudah cukup kurasakan dalam tiap hidupku
Hanya untuk meratapi kebodohan yang ku perbuat dahulu
Hingga mata ini tak bisa ku buang airmata lagi
Kenyataan tak mungkin dapat berubah
Mungkinkah perasaan ini kan kubawa sampai mati
Atau tertahan hingga kau mengerti
Bahwa masih ada yang tersisa dirimu dihati
Dan sulit mengobati luka ku ini..
Ku hanya bisa berharap dan berdoa
Agar dia tau seberapa luka yang kualami
Walaupun hingga detik ini
Ragaku selalu menunggumu
Menantimu agar hatiku terobati dari
Belenggu kesalahanku padamu..
Kukan tetap menanti mu ditempatku selalu mengingatmu..
Maafkan aku..
Kuterhanyut dalam perasaanku
Yang tak menentu
Kembali lagi kepedihan hati
Yang teramat dalam kurasa
Mencoba hilangkan tiap detik-detik kejenuhan ini
Tetap saja ku tak bisa.
Dengan apa ku harus berbuat
Cara apa ku bisa melupakan masa lalumu
Yang terbayang hanya penyesalanku
Menyia-nyiakan keberadaanmu
Aku sudah sadar dari tidurku
Sudah cukup kurasakan dalam tiap hidupku
Hanya untuk meratapi kebodohan yang ku perbuat dahulu
Hingga mata ini tak bisa ku buang airmata lagi
Kenyataan tak mungkin dapat berubah
Mungkinkah perasaan ini kan kubawa sampai mati
Atau tertahan hingga kau mengerti
Bahwa masih ada yang tersisa dirimu dihati
Dan sulit mengobati luka ku ini..
Ku hanya bisa berharap dan berdoa
Agar dia tau seberapa luka yang kualami
Walaupun hingga detik ini
Ragaku selalu menunggumu
Menantimu agar hatiku terobati dari
Belenggu kesalahanku padamu..
Kukan tetap menanti mu ditempatku selalu mengingatmu..
Maafkan aku..
Langganan:
Postingan (Atom)